Sebelumnya saya ingin minta maaf karena tidak sempat posting beberapa hari belakangan ini. kebetulan saya selama absen seminggu kemarin saya sedang sakit sehingga tidak dapat memperhatikan secara baik untuk analisis tehnikal. daripada saya memberikan saran yang kurang maksimal akhirnya saya memutuskan untuk berhenti sementara.
nah pada hari yang berbahagia ini saya ingin berbagi informasi tentang sektor yang menurut saya sekarang sedang terdiskon, Seperti barang diskon pada umumnya, sebaiknya setelah membaca artikel ini Investor Muda segera membuka laporan keuangan peruahaan yang berada disektor tersebut dan memilah mana saham yang baik untuk di investasikan sebelum periode diskon berakhir :D.
Sektor yang sedang terdiskon menurut saya saat ini adalah sektor semen!
kenapa sektor semen ?
mari kita ulas secara singkat, padat dan jelas ya!
Setelah saya memilah-memilah beberapa sektor. Pilihan saya
jatuh kepada sub-sektor semen. Sekali lagi kenapa semen ? "bukankah sektor semen sekarang buruk ya ? persaingan ketat bisnisnya lagi gak asik lah pokoknya, tapi ingat kata Benjamin Graham "Bad News is Good News" apa yang kita lihat buruk belum tentu yang terburuk, persaingan ketat merupakan hal umum dalam perdagangan, tidak ada satu perusahaan di bursa manapun yang tidak mengalami persaingan dengan perusahaan lain. lalu kenapa semen ?
Yang Pertama adalah Rendahnya BI Rate
Sejak Agustus 2013 tingkat suku bunga BI
Rate selalu berada diatas 7% lalu apakah terdapat pengaruh antara suku bunga bi
rate terhadap perusahaan di sektor semen ini ?
Untuk mengetahuinya saya mencoba melakukan
penelitian sederhana yaitu dengan membandingkan antara bi rate terhadap grafik
di perusahaan dengan membagi periode waktu dibagi menjadi dua yaitu periode
waktu saat suku bunga dibawah 7% dan saat suku bunga diatas 7%. Dan ternyata
hasilnya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan data BI Rate yang bersumber
dari Bank Indonesia (sumber)
Suku bunga BI Rate berada di bawah 7%
dimulai pada tanggal 3 Juli 2009 hingga 15 Agustus 2013. Bahkan suku bunga
sempat berada di tingkat terendah yaitu 5.75%.
Coba kita bandingkan dengan grafik
perusahaan-perusahaan di bidang semen ini :
SMGR:
Pada grafik PT Semen Indonesia Tbk
(Persero) ini sejak suku bunga bi rate berada di bawah 7% yang dimulai pada
tanggal 3 Juli 2009 ini langsung naik dengan tingkat yang cukup signifikan. Dan
kenaikan ini berakhir tepat setelah beberapa bulan suku bunga dinaikkan di atas
7%.
INTP:
Begitu pula pada saham INTP terdapat
kenaikan yang cukup signifikan pada saat suku bunga bi rate dibawah 7% dan
kemudian melesat hingga mengalami konsolidasi pada 15 Agustus 2013 hingga saat
ini.
SMCB:
PT Holcim Indonesia juga mengalami hal
serupa walaupn tingkat kenaikannya tidak setinggi SMGR dan INTP namun terjadi
kenaikan. Ada beberapa faktor pada perusahaan ini yang mengakibatkan tidak
dapat mengalami kenaikan.
Post a Comment