Top Menu

Search This Blog

Investasi di Pasar Modal : Reksadana

Hari ini kita akan membahas tentang Reksadana



Dari kemarin saya selalu membahas reksadana, jadi sebenarnya apa sih itu Reksadana ?

Menurut UU No. 8 Tahun 1995 
Reksa dana adalah wada yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
Jadi reksa dana bisa juga didefinisikan sebagai alat investasi yang terdiri dari kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor yang bertujuan untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, pasar uang dan lainnya.

Lalu siapa sih Manajer Investasi itu ?

Balik lagi ke UU No. 8 Tahun 1995 :


Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecual perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku.
Manajer Investasi adalah seorang atau pihak atau lembaga yang menerima kumpulan dana dari investor kemudian dana tersebut di olah oleh manajer investasi untuk memperoleh keuntungan.


Bagaimana konsep kerja Reksadana ?

Saya mengambil gambar dari blog rudiyanto.blog.kontan.co.id 


Yaitu ada lima taham dalam melakukan reksadana :
  1. Manajer investasi mengikat kontrak dengan bank kustodian untuk mengelola dana investor, Manajer investasi yang telah memiliki kontrak dengan bank kustodian biasanya telah memiliki sertifikan WMI (Wakil Manajer Investasi).
  2. Investor yang tertarik kepada reksa dana kemudian memilih berinvestasi pada reksa dana dengan metnransfer uangnya ke rekening atas nama Reksa Dana. jadi uang tidak di transfer ke rekening Manajer Investasi.
  3. Bank kustodian di wajibkan untuk menerbitkan unit penyertaan. Karena pertama kali reksadana terbentuk harganya adalah Rp 1.000. Hal ini hanya berlaku bagi investor yang membeli reksa dana untuk pertama kali, selanutnya mengikuti harga pasar yang berlaku.
  4. Dana yang diperoleh kemudian dikelola oleh manajer investasi sesuai dengan kebijakan yang ada di dalam prospektus
  5. Selanjutnya bank kustodian akan menjalankan kewajibannya yaitu adminsitrasi dan perhitungan NAB/Up. Administrasi mencakup adminsitrasi unit penyertaan dengan nasabah pada langkah ke-2 dan adminsitrasi jual beli efek beserta pembayaran dan penyimpanannya.
Bagaimana Resiko di Reksadana ?
Setiap investasi memiliki resiko tersendiri, kenapa investor pemula di sarankan terlebih dahulu masuk ke reksadana ketimbang yang lain ? karena Reksadana memiliki resiko yang relatif lebih rendah, Selama investor dapat memilih manajer investasi yang baik, profit yang akan diberikan juga akan lebih stabil dan lebih menjanjikan, dana yang diperlukan untuk reksadana juga tidak perlu terlalu besar, uang yang dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman membuat dana akan lebih aman untuk di investasikan.



Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates