Berikut ringkasan cara Benjamin Graham penulis buku (The Intelligent Investor) memilih saham :
- Marjin Keamanan
- Perusahaan wajib memiliki marjin kemanan yaitu pada saat surat berharga dijual diharga yang lebih rendah dari nilai riilnya.
- Pada Obligasi, tidaklah penting menentukan secara akurat pendapatan perusahaan di masa depan. Jika marjin pendapatan lebih besar ketimbang beban tetapnya obligasi perusahaan tersebut telah memiliki marjin keamanan.
- Pada Saham Biasa, marjin kemanan terjadi apabila terjadi perbedaan (spread) yang cukup besar antara harga saham dengan nilai intrinsik dari suatu perusahaan.
- Nilai intrinsik menurut Graham, yaitu nilai yang ditentukan oleh fakta-fakta, seperti:
- Aset suatu perusahaan
- pendapatan
- Deviden
- Prospek nyata apapun di masa depan
Nilai Intrinsik, pada awalnya hanya sama saja dengna aset bersih perusahaan. Namun, dewasa ini banyak analis meyakini bahwa nilai intrinsik adalah pendapatan yang dihasilkan oleh aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Pendekatan utama benjamin graham adalah :
- Membeli suatu perusahaan 2/3 dari nilai aset bersihnya dan fokus pada P/E yang rendah
- Pada aset bersih perusahaan, pandangan graham lebih jauh dan lebih dalam. ia mengurangi semua tanggungan jangka pendek dan semua tanggungan janga panjang perusahaan.
- Perusahaan harus memiliki utang yang lebih kecil daripada nilai asetnya.
Sumber;
The Intelligent Investor
The Warren Buffet Way
Post a Comment