PT. Bumi Resources Tbk.
Kinerja Perusahaan
1.
Dari sisi Kesehatan Perusahaan
Dari sisi
keamanan investasi diukur menggunakan Quick
Ratio dan Cash Ratio untuk
mengetahui apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendek yang kurang
dari satu tahun.
RASIO LIKUIDITAS
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
QUICK RATIO
|
1.04
|
0.78
|
0.37
|
0.33
|
CASH RATIO
|
0.13
|
0.06
|
0.08
|
0.01
|
Dinyatakan dalam (%)
Dari data diatas
PT. Bumi Resources Tbk. Sangat tidak mampu untuk membayar hutang jangka
pendeknya. Hal ini dilihat berdasarkan dari Quick Ratio perusahaan yang kurang dari
satu sejak tahun 2014. Bahkan jika kita melihat dari rasio kas perusahaan sejak
tahun 2011 perusahaan memiliki rasio kas yang sangat kecil untuk menutupi utang
jangka pendek perusahaan. Bahkan pada tahun 2014 Cash Ratio perusahaan hanya
0.01 dari total utang lancarnya.
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
ARUS KAS BEBAS (FREE
CASH FLOW)
|
Rp (45,400)
|
Rp (476,182)
|
Rp (698,250)
|
Rp 272,316
|
Dinyatakan dalam jutaan jutaan rupiah
Dari segi arus
kas bebas perusahaa, perusahaan memiliki arus kas yang negatif sejak tahun 2011
hingga tahun 2013. Namun arus kas perusahaan telah positif saat tahun 2014.
Dari
sisi keamanan jangka panjang dilihat dari Debt
Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt
Equity (LTDE).
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
DER
|
5.26
|
17.76
|
-24.19
|
-9.87
|
LTDE
|
3.27
|
11.23
|
-8.56
|
-0.59
|
Dinyatakan dalam (%)
Jika
melihat data diatas past anda bingung kenapa DER dan LTDE perusahaan negatif,
ya BUMI memiliki ekuitas yang negatif. Perusahaan bergerak dalam utang yang
sangat besar bahkan DER perusahaan mencapai 17 kali di tahun 2012.
2.
Pengelolaan Aset
Pada bagian ini
saya akan melihat pengelolaan aset dari segi yang berbeda, karena Rasio
Pengelolaan aset perusahaan agak sedikit pertanyakan hasilnya.
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
PIUTANG
|
Rp 5,139,280
|
Rp 3,294,402
|
Rp 5,929,000
|
Rp 16,558,793
|
PIUTANG RATA-RATA
|
Rp 5,475,240
|
Rp 4,397,395
|
Rp 5,040,875
|
Rp11,274,873
|
Dinyatakan dalam (%) dan hari
Perusahaan
memiliki piutang perusahaan yang cukup banyak namun sekali lagi tidak cukup
untuk membayar hutang-hutangnya. Kenapa ya memilih menunjukkan piutang
perusahaan yaitu karena pada tahun 2014 BUMI melakukan kebijakan yang menurut
saya agak aneh. Pada tahun 2014 bumi melakukan piutang jangka panjang dalam
jumlah yang sangat besar. Risiko piutang tak tertagih serta harga batubara yang
sangat rendah saat itu membuat saya mempertanyakan kebijakan manajemen
tersebut.
3.
Kemampuan Perusahaan Memperoleh Laba
Untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba menggunakan dua indicator yaitu Return on Equity (ROE) dan Pertumbuhan laba bersih (NI Growth)
ROE
|
18.28%
|
-179.85%
|
|
|
Kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba sangat buruk bahkan pada saat harga batubara
melonjak perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar. Tahun 2013 dan 2014
tidak dimasukkan karena ROE positif terjadi karena ekuitas perusahaan negatif
dan perusahaan mengalami kerugian sehingga seolah-olah ROEnya positif.
4.
Murah atau mahal ?
Mengukur mahal
atau murahnya perusahaan menggunakan indicator Book Value (BV) dan Price to
book value (PBV).
BV
|
Rp 514
|
Rp 183
|
Rp (178)
|
Rp (248)
|
PBV
|
5.35
|
4.07
|
-2.13
|
-0.32
|
Dinyatakan dalam
(RP) >> BV
Perusahaan
memiliki BV negatif, ya sekali lagi negatif karena ekuitas perusahaan negatif
nilai perusahaan pun ikut negatif, jika anda memiliki pertanyaan perusahaan ini
mahal atau murah sebaiknya tidak usah berfikir panjang untung investasi saya
rasa sudah pasti jawabannya tidak.
5.
Kesimpulan
BUMI merupakan
perusahaan pertambangan batubara yang memiliki market share penjualan terbesar
di Indonesia. Namun sayangnya manajemen yang kurang baik serta hutang
perusahaan yang sangat banyak membuat perusahaan ini memiliki kinerja saham
yang buruk. Ekuitas yang negatif sangat buruk menurut saya karena berarti
perusahaan beroperasi menggunakan hutang sehingga perusahaan memiliki resiko
yang sangat tinggi jika ingin diinvestasikan jangka panjang.
Post a Comment