Top Menu

Search This Blog

Investasi di Pasar Modal: Jangka Pendek Vs Jangka Panjang



Saat anda memutuskan untuk masuk kedalam ke pasar modal, anda harus menentukan dulu jalur yang anda pilih Seorang "Trader" dengan jangka waktu yang pendek, atau Seorang "Investor" dengan jangka waktu yang cukup panjang.

  • TRADER
Trader adalah seorang pemain di pasar modal yang melakukan transaksi dalam jangka waktu yang cukup pendek. Analisis yang digunakan oleh seorang Trader adalah Analaisis Teknikal, yaitu suatu tehnik penggunaan tools seperti chart, moving average, bollinger band, dan lain-lain. Seorang Trader biasanya tidak memegang saham nya lebih dari satu bulan. Penggolongan Trader berdasarkan jangka waktu transaksinya dapat digolong sebagai berikut :
    • Daily Trader, yaitu seorang trader yang membeli saham pada saat pasar di buka dan ditutup sebelum pasar di tutup pada hari yang sama, 
    • Weekly Trader, yaitu seorang trader yang membeli saham dalam kurun waktu 1 minggu
    • Monthly Trader, yaitu seorang trader yang semi investor karena memiliki jangka waktu yang cukup lama
Apa keuntungan seorang Trader ?

Keuntungan seorang trader adalah dapat menghasilkan profit yang lebih besar daripada investor. Itu terjadi karena jam terbang trader di pasar modal lebih banyak ketimbang investor. Misalnya Daily Trader seorang daily trader biasanya bisa lebih dari 3 kali transaksi dalam satu hari tergantung periode waktu chart yang digunakan oleh si trader, semakin cepat waktu yang digunakan oleh trader semakin banyak transaksi yang dapat di lakukan oleh seorang trader.

seorang trader biasanya tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan jangka panjang selama seorang trader merasa dapat mendapat profit dari pergerakan saham, tentu akan membelinya.



Keuntungan dari trader, pada saat menggunakan chart seperti "candle stick" tidak akan terjadi gap atau perubahan yang cukup signifikan.


Apa kelemahan seorang Trader ?
Kelemahan seorang trader diantaranya reiko yang harus siap di tanggung konsumen, semakin tinggi jam terbang trader di pasar maka semakin tinggi pula resikonya. yah kembali pernyataan

"High Risk, High Return".

Seorang trader tentu harus memiliki waktu luang yang cukup karena seorang trader harus mengawasi setiap pergerakan saham yang terjadi, 

  • INVESTOR
Investor adalah seorang yang bertransaksi dalam rentan waktu yang panjang, analisis yang digunakan oleh investor adalah analisis fundamental. Yaitu suatu tehnik yang melihat dari segi ekonomi, kesehatan perusahaan, keuntungan perusahaan dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan selama investor memegang saham tersebut.

Menurut Benjamin Graham dalam Bukunya "The Intelligent Investor" tidak ada namanya Investor jangka Panjang ataupun Investor Jangka Pendek, Investor berarti adalah seorang yang memegang sahamnya lebih dari 3 bulan.

Apa keuntungan Investor ?
Walaupun profit yang dihasilkan tidak sebesar seorang trader, tetapi seorang investor memiliki resiko yang lebih aman ketimbang trader, banyaknya fasilitas yang dapat memudahkan seorang investor memperoleh profit yang konstan seperti yang dibahas di posting sebelumnya seperti Reksadana untuk investor pemula, atau Manajer Investasi, atau bagi kalian yang investor yang sudah memiliki pemahaman lebih dalam tentang pasar modal dapat menggunakan jasa "Discount Brokerage" atau seorang broker dengan fee yang cukup murah karena dia hanya menyarankan saham apa yang sebaiknya dibeli dan dijual.

Apa kelemahan Investor ?
Kelemahan Investor yang pertama adalah jangka waktu yang cukup lama, seorang investor dituntut harus lebih bersabar, harus sabar melihat ketika portofolio yang sedang "merah" karena seorang investor memiliki target yang lebih tinggi tidak terlalu memperhatikan analisis tehnikal sebuah perusahaan.


Yup seperti kata Bapak Warren Buffet "Bahwa Pasar modal adalah sebuat alat yang merubah uang yang tidak sabar menjadi sabar"

Kedua, seorang investor memerlukan dana yang cukup besar, karena jam terbang seorang investor yang rendah membuat presentase profit terhadap modal akan lebih kecil, semakin tinggi modal yang dimiliki akan berbanding lurus dengan tingginya modal yang diperlukan.

Kesimpulan :
Jika anda ingin bertransaksi di pasar modal dengan profit yang lebih besar, tentu seorang trader lebih cocok amda, tapi jangan lupa tentang resiko yang harus dihadapi oleh trader, pemilihan saham yang baik dan keputusan yang bijak dituntut untuk seorang trader. Sedangkan seorang investor walaupun tidak memiliki profit sebesar trader, tapi memiliki resiko yang lebih kecil, diversifikasi yang baik, dan kesabaran, serta manajemen keuangan yang baik dapat membuat anda dapat menghasilkan profit yang besar pula.




Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates