Top Menu

Search This Blog

Morning Briefing 27 Januari 2016

Ditengahnya sulitnya perekonomian Asia dan Global, IHSG masih tegar dan kembali dituup menguat 4,510.47 (+0.10)%, sementara LQ45 ditutup 3.063 poin (0.39%)

Hanya 2 Sektor yang terlihat menguat yaitu sketor consumer goods dan manufaktur, sepertinya dampak dari turunnya BI rate mulai berasa. dengan turunnya BI Rata akan membuat suku bunga bank menurun, harga-harga akan murah, masyarakat akan cenderung membelanjakan barangnya, inflasi akan bertambah dan perekonomian Indonesia akan bergerak.

Sedangkan sektor tambang kembali ditutup melemah sebesar 2.07% sepertinya ini merupakan dampak dari Kementrian Perminyakan Irak yang menyebutkan produksi minyak Iran hari ini mencapai rekor tertinggi sejak bulan Desember 2015, yaitu sebanyak 4.13 juta/Barrel

Gambar 1.1 HMSP

HMSP kemaren ditutup tinggi hati-hati rawan take profit, ada kemungkinan kenaikan terbatas jika breakout di 98.800 target 102.000

GIAA, Waspadai profit taking, Garuda salah satu perusahaan yang diuntungkan ketika harga minyak jatuh, turunnya harga minyak membuat biaya operasional Garuda semakin murah.

Gambar 1.2 BDMN

BDMN, Buy on Weakness di 3.200 / 3.300

CPIN, Rawan profit taking

Catatan :
Segala rekomendasi membeli atau menjual saham bukanlah sebuah perintah, melainkan hanya sebuah saran dan dapat dijadikan pertimbangan

Segala keuntungan & Kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari riski fluktuasi pasar.

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates