Hari ini materi yang kita bahas adalah Obligasi:
Pengertian Obligasi ;
Obligasi adalah surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan membayar berupa bunga pada periode tertentu dan melunais pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Lalu apa saja jenis-jenis obligasi ?
1. Obligasi yang dijamin dan obligasi yang tidak dijamin
Perbedaannya terdapat pada obligasi itu dijamin atau tidak yang tergolong sebagai obligasi yang dijamin adalah obligasi hipotik atau obligasi yang penerbitannya dijamin dengan suatu jaminan tertentu misalnya real estate. yang termasuk obligasi dijamin ini adalah obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain.
2. Obligasi Berjangka, Obligasi Serial, dan Obligasi dapat Ditebus
Obligasi berjangka adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat ditebus adalah obligasi yang memberikan hak kepada penerbitnya untuk menebus dan menrark obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.
3. Obligasi Konversi
Nah obligasi ini adalah obligasi yang dapat tukarkan dengan kepemilikan atau saham
4. Obligasi terdaftar
Adalah obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak tercantum nama pemilikinya dan dapat ditransfer dari satu pemiliki ke pemiliki lain cuku mulai penyerahan saja.
Lalu siapa saja yang bisa menerbitkan obligasi ?
- Lembaga supranasional, seperti misalnya Bank Investasi eropa atau Bank Pembangunan Asia
- Pemerintah suatu negara yang biasa disebut obligasi pemerintah atau Goverment Bond
- Sub-sovereign, atau sering dikenal dengan Surat Utang Negara
- Perusahaan yang menerbitkan obligasi swasta
- Special Purpose Vehicles adalah perusahaan yang didirkan dengan suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu ynag ditujukan guna penerbitan suatu obligasi yang biasa di sebeut Efek beragun Aset
Lalu kenapa kita berinvestasi di Obligasi ?
Investasi di obligasi memiliki resiko yang cukup rendah terutama obligasi pemerintah karena hampir tidak memiliki resiko itu terjadi karena obligasi pemerintah menjamin pembayaran utang. dengan berinvestasi di obligasi kita dapat mengurangin resiko investasi di saham. Kenapa ? dengan adanya Obligasi kita dapat mendiversifikasi portoflio, kalau kata Benjamin Graham jangan menaruh 10 telur di satu keranjang, ini berarti kita disarankan sebaiknya untuk membagi portofolio dalam obligasi dan saham.
Post a Comment