PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk. Merupakan salah satu
pengembang property di bawah grup bisnis Sinar Mas Land.
Peristiwa penting di 2015
- Pelaksanaan kembali Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 5%
- Penerbitan Surat utang Senior
- GolfWet Water park, Grand Wisata Bekasi mulai beroperasi
- Grand Opening AEON Mall
- Grand Opening Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City
- Grand Opening BSD Green Office Park 6
- Kapitalisasi pasar mencapai 34.64 trilliun
Kinerja Perusahaan
1.
Dari sisi Kesehatan Perusahaan
Dari sisi
keamanan investasi diukur menggunakan Quick
Ratio dan Cash Ratio untuk
mengetahui apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendek yang kurang
dari satu tahun.
RASIO LIKUIDITAS
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
QUICK RATIO
|
#####
|
1.42
|
1.31
|
0.67
|
1.13
|
CASH RATIO
|
#####
|
1.40
|
1.23
|
0.65
|
1.11
|
Dinyatakan dalam (%)
Melihat data
diatas kita dapat melihat bahwa perusahaan cukup mampu membayar hutang jangka
pendeknya. Di tahun 2015 perusahaan mempunyai cukup aset yang likuid untuk
membayar hutang jangka pendeknya dilihat dari Quick Ratio perusahaan yang lebih
dari 1. Dari sisi kas perusahaan, perusahaan memiliki cukup dana untuk mebayar
jangka pendeknya rasio kas perusahaan juga lebih dari 1.
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|
ARUS KAS BEBAS (FREE
CASH FLOW)
|
815,495
|
167,323
|
474,958
|
86,148
|
(305,829)
|
Dinyatakan dalam Rp
Dari sisi arus
kas bebas perusahaan, perusahaan memiliki arus kas yang positif selama 4 tahun
terakhir di mulai tahun 2011 hingga tahun 2014. Namun pada tahun 2015
perusahaan mengalami arus kas negatif. Hal ini
terjadi karena pada tahun 2015 perusahaan mengeluarkan biaya cukup besar
pada arus kas operasi untuk pembelian tanah di tahun 2015.
Dari
sisi keamanan jangka panjang dilihat dari Debt
Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt
Equity (LTDE).
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|
DER
|
0.55
|
0.59
|
0.68
|
0.53
|
0.63
|
LTDE
|
0.00
|
0.31
|
0.35
|
0.24
|
0.35
|
Dinyatakan dalam (%)
Perusahaan
memiliki utang yang cukup rendah untuk perusahaan property dilihat dari DER dan
LTDE perusahaan yang kurang dari 1. Bahkan utang jangka panjang perusahaan yang
kurang dari 0.5
2.
Pengelolaan Aset
Pada bagian ini
akan di update karena saya sedang mempelajari bagaimana sector property
melakukan pengelolaan aset-asetnya.
3.
Kemampuan Perusahaan Memperoleh Laba
Untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba menggunakan dua indicator yaitu Return on Equity (ROE) dan Pertumbuhan laba bersih (NI Growth)
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|
ROE
|
12.26
|
14.06
|
21.69
|
21.66
|
10.64
|
GROWTH LABA BERSIH
|
94
|
46.30
|
96.50
|
37.28
|
-41.13
|
Dinyatakan dalam (%)
Perusahaan dalam
memperoleh cukup baik perusahaan mengalami peningkatan penjualan pada tahun
2015 didukung oleh kenaikan pada pendapatan arena rekreasi. Seperti yang kita
ketahui perusahaan pada tahun 2015 telah membuka dua arena rekreasi baru yaitu
mall Aeon dan Water Park di Grand Wisata Bekasi. Laba bersih perusahaan
mengalami penurunan karena terjadinya kenaikan beban usaha sertia beban bunga
perusahaan yang meingkat cukup signifikan. Perusahaan memiliki ROE yang stabil
selalu diatas 10% membuat perusahaan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik.
4.
Murah atau mahal ?
Mengukur mahal
atau murahnya perusahaan menggunakan indicator Book Value (BV) dan Price to
book value (PBV).
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|
BV
|
429
|
547
|
697
|
958
|
1148
|
PBV
|
0.00
|
2.03
|
1.85
|
1.88
|
1.57
|
BV dinyatakan dalam Rp
Saat ini
perusahaan dihargai cukup mahal karena BV perusahaan di harga 1.148 sedangkan
harga sahamnya per 19 Januari 2016 berada di harga 1.978 artinya PBV perusahaan
sebesar 1.722 kali lebih mahal dari nilai perushaaanya.
5.
Kesimpulan
Perusahaan
memiliki nilai intrinsic yang terus bertumbuh sejak tahun 2011, lokasi
perusahaan yang selalu berdekatan dengan tol (membangun tol) membuat perusahaan
memiliki keunggulan kompetitif lokasi yang mudah dilewati dan dikunjungi. Perusahaan
juga memiliki aset-aset berharga seperti AEON Mall yang merupakan salah satu
mall yang cukup ramai di kunjungi di serpong. Perusahaan juga memiliki return
laba yang relative stabil serta laba bersih yang bertumbuh (kecuali di tahun
2015). Namun sayangnya perusahaan di hargai cukup mahal dibandingkan nilai
perusahaanya. Nilai perusahaan pada tahun 2015 berada di harga Rp 1.148
sedangkan harga sahamnya berada di harga Rp 1.800 artinya perusahaan dihargai
1.57 kali lebih mahal dibanding nilai perusahaanya. Perusahaan memiliki ROE
yang cukup menarik diatas 10% setiap tahunya. Penurunan laba bersih di tahun
2015 terjadi karena meningkatknya beban usaha dan beban bunga.
Post a Comment