Top Menu

Search This Blog

Valuasi PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. 2016


PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.





  1.       Safety First
Dari sisi keamanan investasi diukur menggunakan Quick Ratio dan Cash Ratio untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendek yang kurang dari satu tahun.

2011
2012
2013
2014
2015
Quick Ratio (%)
1.96
1.84
1.66
1.13
1.36
Cash Ratio (%)
1.36
1.06
0.77
0.69
0.94
Free Cash Flow (Jutaan Rupiah)
4.923.187
3.554.786
1.511.601
1.881.432
2.327.960

                Berdasarkan data diatas kita dapat melihat bahwa ITMG memiliki quick ratio dan cash ratio yang menurun. ini berarti hutang jangka pendek ITMG lebih besar dari pada persediaan kas terutama pada cash ratio yang kurang dari 1. Namun jika kita melihat dari sisi free cash flow perusahaan memiliki uang kas bebas yang sangat banyak. Sepertinya perusahaan menyimpan cash dalam bank dalam jumlah yang minimal dan lebih menggunakannya pada kegiatan operasional perusahaan.

Dari sisi keamanan jangka panjang dilihat dari Debt Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt Equity (LTDE).


2011
2012
2013
2014
2015
DER
0.46
0.49
0.44
0.48
0.41
LTDE
0.04
0.05
0.06
0.07
0.07
Dinyatakan dalam (%)

                Perusahaan memiliki kesehatan keuangan yang sangat baik DER yang kurang dari 1 dan utang jangka panjang yang sangat sedikit (hanya 0.07). Perusahaan tidak memiliki masalah utang jangka pendek maupun jangka panjang.
             2.       Pengelolaan Aset

Pada bagian ini lebih membahas tentang bagaimana perusahaan mengelola asset-aset jangka pendeknya seperti piutang dan persediaan. Rasio yang digunakan yaitu Receivable Turnover Ratio (RTR) dan Days of Sale Outstanding (DSO) kedua rasio ini digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan melakukan kebijakan piutanngya dan lama rata-rata yang diberikan perusahaan kepada konsumennya.

2011
2012
2013
2014
2015
RTR
11.69
10.53
12.54
10.99
11.17
DSO
31.22
34.67
29.10
33.20
32.69
Dinyatakan dalam (%) dan hari

Berdasarkan table diatas kita dapat melihat bahwa jumlah transaksi dalam bentuk piutang sangatlah kecil sehingga Receivable Turnover Ratio cukup besar. Tingkat pengembalian piutang pun cukup singkat sekitar 32 hari pada tahun 2015. Sepertinya ITMG memiliki konsumen yang kredible walaupun di kondisi yang sulit perusahaan tidak memberikan keringanan penagihan piutang. Hal ini membuktikan bahwa risiko piutang tak tertagih perusahaan sangat kecil. Namun hal ini bisa berdampak negatif bagi perusahaan jika perusahaan terlalu ketat maka konsumen bisa beralih ke perusahaan lain di industry yang sama. Perusahaan harus memiliki nilai tambah pada produk sehingga konsumen tidak beralih ke perusahaan lain.

            3.       Kemampuan Perusahaan Memperoleh Laba

Untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba menggunakan dua indicator yaitu Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).


2011
2012
2013
2014
2015
ROE
50.53
43.10
23.91
22.72
7.56
NPM
22.93
17.71
10.58
10.35
3.97
Dinyatakan dalam (%)

Kemampuan ITMG memperoleh laba sangatlah baik, hal ini dapat dilihat ROE perusahaan yang sangat stabil bahkan pada tahun 2013 disaat harga batubara turun perusahaan masih dapat mencetak ROE lebih dari 20% bahkan 2014 ketika perusahaan pesaing mengalami kerugian ITMG masih tetap memperoleh ROE diatas 20%. Perusahaan memiliki efisiensi barang sangat baik, biaya produksi yang ditekan sangat baik bahkan masih dapat mencetak keuntungan di tahun 2015. Penggunaan kas yang optimal serta kualitas produk yang dimiliki perusahaan sehingga tidak heran perusahaan memiliki konsumen yang setia walaupun di kondisi yang tidak stabil.
           4.       Murah atau mahal ?

Mengukur mahal atau murahnya perusahaan menggunakan indicator Book Value (BV) dan Price to book value (PBV).


2011
2012
2013
2014
2015
BV
8.676
8.621
10.450
9.691
10.240
PBV
4.45
4.82
2.73
1.59
1.65
Dinyatakan dalam (RP) >> BV

Di akhir tahun 2016 saya rasa perusahaan sudah terlalu mahal hal ini dilihat dari PBV yang sudah mencapai 1.65 kali. PER nya saat ini juga terbilang sudah mahal yaitu sekitar 20.31 kali diatas IHSG yang pernya hanya 15 kali. Namun masih memiliki kesempatan untuk naik lagi hal ini berdasarkan sentiment batubara yang harganya sudah naik cukup siginifikan beberapa bulan terakhir.

           5.       Kesimpulan

PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. Adalah perusahaan yang sangat baik, merupakan salah satu leading market di sektornya. Memiliki kualitas produk yang sangat baik dan efisiensi produksi yang sangat baik sehingga tetap dapat menghasilkan keuntungan walaupun kondisi global yang sangat tidak baik di tahun 2015.  

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates