PT. Mitra Adiperkasa Tbk.
Portofolio Perusahaan
1. Safety
First
Dari sisi
keamanan investasi diukur menggunakan Quick
Ratio dan Cash Ratio untuk
mengetahui apakah perusahaan mampu membayar hutang jangka pendek yang kurang
dari satu tahun.
RASIO LIKUIDITAS
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
QUICK RATIO
|
0.26
|
0.30
|
0.20
|
0.26
|
0.33
|
CASH RATIO
|
0.14
|
0.20
|
0.09
|
0.13
|
0.17
|
Dalam satuan (%)
Dari
table diatas kita dapat melihat bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar utang
jangka pendeknya sangatlah kurang. Baik quick rasio ataupun rasio kas sangatlah
kurang dar 1 artinya baik asset lancar ataupun kasnya tidak cukup untuk
membayar utang jangka pendeknya.
Dari sisi
keamanan jangka panjang dilihat dari Debt
Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt
Equity (LTDE).
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
DER
|
1.46
|
1.76
|
2.22
|
2.44
|
2.19
|
LTDE
|
0.19
|
0.52
|
0.57
|
0.92
|
1.08
|
Dinyatakan
dalam (%)
Total
utang perusahaan terhadap ekuitasnya sangatlah tinggi bahkan di tahun 2014
mencapai 2.44 kali dari total ekuitasnya walaupun jumlahnya berkurang ditahun
2015 namun tetap 2.19 kali dari total ekuitasnya. Utang jangka panjang
perusahaan juga terus meningkat dari status baik menjadi kurang karena berada
di atas 1. Tingginya utang akan menyebabkan tingginya beban bunga yang
berakibat penurunan laba bersih perusahaan.
2.
Pengelolaan Aset
Pada bagian ini
lebih membahas tentang bagaimana perusahaan mengelola asset-aset jangka
pendeknya seperti piutang dan persediaan. Rasio yang digunakan yaitu Receivable Turnover Ratio (RTR) dan Days of Sale Outstanding (DSO) kedua
rasio ini digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan melakukan kebijakan
piutanngya dan lama rata-rata yang diberikan perusahaan kepada konsumennya.
RASIO PENGELOLAAN ASET
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
RTR
|
20.70
|
27.93
|
27.88
|
25.35
|
21.50
|
DSO
|
17.63
|
13.07
|
13.09
|
14.40
|
16.97
|
Dinyatakan dalam (%) dan hari
Mengukur rasio
pengelolaan asset perusahaan rasio perputaran piutang perusahaan tinggi artinya
perusahaan melakukan piutang sangatlah rendah. Hal ini mengingat portofolio
perusahaan merupakan retail-retail yang menjual produk-produk terkenal sehingga
wajar perusahaan memiliki rasio piutang yang tinggi
3. Kemampuan
Perusahaan Memperoleh Laba
Untuk mengukur
kemampuan perusahaan memperoleh laba menggunakan dua indicator yaitu Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
ROE
|
20.09%
|
20.10%
|
13.45%
|
3.12%
|
1.25%
|
GROWTH LABA PEMILIK
|
-
|
21.15%
|
-25.20%
|
-75.79%
|
-52.78%
|
TOTAL PENJUALAN
|
4,712,499
|
7,585,085
|
9,734,239
|
11,822,106
|
12,832,798
|
Dinyatakan dalam (%)
Kita dapat
melihat tingginya utang perusahaan mulai berpengaruh pada tahun 2013 hingga
tahun 2015 walaupun penjualannya meningkat namun pertumbuhan laba pemilik
perusahaan makin menurun. Serta pengembalian ekuitas perusahaan juga menurun
secara signifikan. Tingginya beban bunga serta beban sewa menjadi factor penurunan
pendapatan perusahaan.
4. Murah
atau mahal ?
Mengukur mahal
atau murahnya perusahaan menggunakan indicator Book Value (BV) dan Price to
book value (PBV).
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
BV
|
1,081
|
1,309
|
1,463
|
1,526
|
1,792
|
PBV
|
0.00
|
5.08
|
3.76
|
3.33
|
2.12
|
Dinyatakan dalam (RP) >> BV
Namun
sepertinya pasar menghargai sangat mahal perusahaan ini pada tahun 2015 dua
kali dari nilai perusahaan. Bahkan pada tahun 2012 sempat 5 kali dari nilai
perusahaanya. Hal ini sepertinya pengaruh dari portofolio perusahaan yang
sangat banyak dan sebagian besar merupakan produk-produk terkenal. Sehingga investor
berani berspekulasi tentang kinerja perusahaan.
5. Kesimpulan
Walaupun
perusahaan memiliki portofolio yang bagus seperti Starbuck, Sport Station, dan
produk terkenal lainnya seperti perusahaan kurang mampu mengelola utangnya
dengan baik. Hal ini terlihat pada tahun 2011 hingga 2013 perusahaan memiliki
kinerja yang sangat baik bahkan pengembalian ekuitas perusahaan diatas 20%.
Pertambahan utang yang besar dimulai pada tahun 2013 kurang jelas digunakan
untuk apa namun utang yang besar terletak pada utang bank dan pihak relasi.
Perusahaan ini juga di hargai sangat mahal oleh pasar.
Post a Comment