Top Menu

Search This Blog

[Ringkas Buku] UNSHAKEABLE - Tony Robbins




Bulan September kemarin, salah satu buku yang saya baca adalah Unshakeable karya Tony Robbins. Buku ini menarik perhatian saya karena buku ini mengajarkan kita bagaimana caranya menjadi orang yang memiliki kepribadian yang tidak dapat tergoyahkan dikondisi ekonomi apapun. 

Hal yang paling menarik adalah dibuku ini menjelaskan kenapa kita tidak perlu takut akan adanya krisis ataupun penelitian-penelitian yang mengatakan akan terjadinya suatu krisis.

Krisis pasti akan terjadi tapi tidak ada yang tahu pasti kapan itu akan terjadi. Berdasarkan 7 Fakta yang dituliskan kenapa kita tidak perlu takut terhadap krisis adalah sejak tahun 1900 secara rata-rata koreksi dipasar akan selalu terjadi setiap tahun sekali dan tentu saja tidak ada seorangpun yang dapat memprediksi secara konsisten apakah pasar akan naik atau turun. 

Tony mengutip kata-kata Buffett 

“The only value of stock forecasters is to make fortune tellers look good.”

Merupakan kata-kata bijak yang menurut saya ada benarnya juga. Hal ini karena saya pernah mengikuti sebuah group yang berisikan analis-analis dari beberapa perusahaan, yang aktif memberikan rekomendasi ketika mereka benar, mereka akan menganggap lebih baik dari pasar sedangkan jika mereka salah mereka hilang. 

Yang akhirnya adalah orang-orang akan disuruh membayar untuk membeli Analisa yang mereka berikan. 

It’s make sense to you? Jika seorang dapat menganalisa pasar dengan akurat mereka tidak akan menjual analisanya. Tetapi mereka akan menaruh uangnya kedalam Analisa mereka.

Kemudian Tony menyebutkan contoh yang paling signifikan tentang Dr. Nouriel Roubini, yang memprediksi secara salah tentang akan terjadi koreksi pasar yang secara signifikan di tahun 2013. Roubini, salah satu forecaster terbaik saat ini, yang diberi julukan “Dr. Doom” karena iya berhasil memprediksi penurunah pasar di tahun 2008. Sayangnya, iya juga memprediksi resesi di tahun 2004 (salah), 2005 (salah), 2006 (salah), dan 2007 (salah). Hal ini menunjukkan bahwa bahkan jam mati menunjukkan waktu yang tepat sekali.

Di dalam buku ini juga disebutkan bahwa setiap ada koreksi pasar memberikan peluang yang sangat signifikan. Kenaikan pasar yang sangat besar selalu diikuti setelah koreksi besar-besaran di pasar.
Yang berikutnya adalah Bagaimana Tony menjelaskan tentang kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan kita menjadi orang yang mudah goyah. Salah satunya adalah kesalahan karena mengaitkan kejadian terakhir dengan trend yang sedang terjadi dan kenapa investor membeli sesuatu diwaktu yang salah. 

Disini Tony menggambarkan yang terjadi di tahun 2016. Ketika Hillary Clinton diperkirakan akan menang karena sangat unggul berdasarkan estimasi pemilihan. Namun kenyataanya Trump memiliki 90% kemungkinan untuk menang. Setelah pemilihan terjadi Harga saham turun 900 point akibat dari ekspektasi dari investor yang panik karena tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Tetapi pasar kembali membaik keesokan harinya dengan naik sebanyak 316 point.
Hal ini juga terjadi Indonesia, dan saya adalah salah satu korbannya. Pada tahun 2016 ada dugaan akan dibatasi NIM oleh regulator menjadi maksimal 4%. Yang mengakibatkan semua saham perbankan mengalami penurunan. Saya pun menjual saham saya di BBCA, BBNI, dan BMRI. Benar-benar keputusan bodoh saat itu. Mengingat saat ini BBCA telah naik secara signifikan dari harga saya jual.

Kesimpulannya adalah memang tidak mudah memiliki pribadi yang unshakeable. Saya sendiri paham mempelajari fakta-fakta tentang koreksi pasar juga tidak cukup, kita juga harus terjun langsung dan merasakan bagaimana fluktuasi pasar. Saya sendiri saat ini lebih berfokus pada nilai dan bisnis yang mungkin akan saya paparkan pada postingan berikutnya yang saya harap kedua point tersebut akan membuat saya memiliki pribadi yang unshakeable.

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates