Top Menu

Search This Blog

Teori Probabilitas Buffet - PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)

Catatan Investor - 01




Hari ini tanggal, 26 Juli 2017 adalah hari dimana akan diadakannya RUPSLB PT Waskita Beton Precast Tbk. atau WSBP. 


Ada pula kajian yang akan di bahas di RUPSLB tersebut diantaranya, sebagai berikut :
Berdasarkan surat : KSEI-17062/JKU/0617 
Ada dua point penting yang akan dibahas yaitu :

  1. Persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan
  2. Persetujuan pembelian kembali (Buy Back) Saham perseroan.
untuk point pertama yang kurang tahu siapa yang akan dirubah susunan pengurus perseroan mungkin jika ada dari pembaca yang tahu bisa tulis di kolom komentar.

untuk point kedua adalah persetujuan pembelian kembali saham perseroan (buy back) adalah hal yang paling menarik kita bahas saat ini. Dimana biasanya apabila disetujui ada kemungkinan harganya akan naik pada RUPSLB tanggal 26 Juli 2017 nanti.

Nah kita akan coba membahas probabilitas keuntungan jika saya membeli nanti (26/7). Karena saya sendiri tertarik, karena tidak ada unsur spekulasi namun menggunakan teori probabilitas sesuai yang diajarkan oleh Warren Buffet. Saya tidak akan membahas bagaimana cara Warren Buffet, secara keseluruhan. Namun disini langsung saya aplikasikan melalui pemaparan saham WSBP.

Ada point penting yang harus kita perhatikan :
  1. Seberapa besar kemungkinannya pembelian kembali ini dibatalkan? Kita harus ingat pengajuan pembelian buyback ini diminta oleh induk perseroan yaitu Waskita Karya sendiri dan disetujui oleh perseroan sebagai anak usaha. Artinya dari sisi perseroan yang mengeluarkan uang tidak ada masalah untuk melakukan buyback dengan pembelian kembali sebesar 7% dari jumlah saham beredar. Artinya satu-satunya kemungkinan pembelian kembali ini gagal jika pada RUPSLB nanti para Investor menolak. Well, karena ini harusnya yang diuntungkan adalah investor sebagai pemegang saham kita anggap kemungkinan gagal ini adalah sebesar 5%.
  2. Jika pembelian ini disetujui kira-kira kenaikanya akan menjadi berapa? Jika kita mengambil sumber aksi buyback ini dilakukan agar harga saham bergerak kembali diatas saat IPO atau Rp 490 per saham sedangkan saat ini saham diperdangkan di harga Rp 452 per saham. Artinya ada kemungkinan untung sebesar 8,4% Jika kita membeli berdasarkan harga perdagangan penutupan kemarin (25/7).
  3. Berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk naik ke target yang ditentukan? Mungkin ini yang harus kita perhatikan jumlah saham yang akan dibeli yaitu sekitar 7% atau sebanyak 1.845.281.027 lembar saham yang akan dilakukan selama 18 bulan atau hingga tanggal 27 Januari 2018. Artinya jumlah waktu yang dibutuhkan cukup panjang, ada kemungkinan dalam waktu dekat harganya akan berfluktuasi diantara harga di sekitar Rp 490 persaham. Namun dalam jangka panjang bisa jadi tidak terlalu berdampak signifikan. Kenapa? Dalam keterbukaan informasi bahwa pembelian harga adalah rata-rata harga dalam 90 hari terakhir. Jika kita asumsikan pembelian langsung dilakukan setelah RUPSLB besok atau keesokan harinya. Maka tentu saja rata-rata nya diatas Rp 490 itu untuk jangka pendek. Sedangkan kita tidak bisa menebak pergerakan harga dalam jangka panjang ditambah pembelian hanya dilakukan maksimal rata-rata tertinggi dalam 90 hari tersebut jadi ada kemungkinan dalam jangka panjang bisa saja berfluktuasi dibawah harga saat ini. Mengingat jumlah yang dibeli tidak terlau banyak dibandingkan jumlah saham beredarnya.
  4. Seberapa besar resiko spekulasinya ? Jika kita menarik kesimpulan dari 3 point keatas resikonya terjadi apabila investor menolak pembelian kembali buyback ini. Walupun itu sangat kecil tapi tetap saja masih ada kemungkinannya. Tapi untuk saat ini jika gagal segeralah langsung jual. Karena saya sendiri baru berencana membeli besok sambil berspekulasi RUPSLB tersebut dan sebagai bahan pembelajaran. Kita asumsikan saja jika permohonan ini ditolak harganya akan turun sebesar kemungkinan gagalnya atau sebesar 5% atau berada di sekitar harga Rp 430 per lembar saham.
Demikian lah catatan saya tentang teori probabilitas Buffet, catatan ini bukanlah suatu rekomendasi menjual atau membeli saham. Segala keuntungan dan resiko karena mengikuti catatan ini ditanggung masing-masing. See ya~

---- Update ----
Pada tanggal 26 Juli kemarin saya membeli, WSBP di harga Rp 456 dan menjualnya Rp 468, alasan saya menjual karena saya kira momentum RUPSLB hanya berlangsung pada hari itu saja apalagi ditambah asing pada menjual banyak. Harusnya tetap sesuai perhitungan sebelumnya untuk menunggu harganya naik hinga Rp 490 per lembar saham. Yah, mungkin ini pembelajaran yang terbaik :D

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates